Kolaborasi dan menjalin kerja sama dapat menjadi langkah yang mampu mewujudkan pemberdayaan dan demi kesejahteraan masyarakat, serta menjadi penopang kekuatan pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional.
Tekad meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat inilah yang membuat Himpunan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (PP HPN) dan Perusahaan Daerah (Perusda) PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kalimantan Timur bekerja sama.
Direktur Utama MMP Kaltim, Edy Kurniawan, bersyukur pihaknya dapat bekerja sama PP HPN di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
“Kebetulan saya juga pengurus di HPN Kaltim. Barusan kami sepakat bekerja sama di segala bidang terutama minyak dan gas serta energi terbarukan. Kami pnya keterbatasan. Semoga dengan kerja sama ini, HPN ikut memberikan dukungan usaha dan saling mengisi. Selain itu, bisa seiring sejalan dengan kami, memajukan pengusaha Nahdliyin serta pengusaha di Kaltim,” kata Edy.
HPN merupakan organisasi yang menaungi seluruh pengusaha, pedagang, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), bahkan usaha ultramikro. Semua berkumpul di HPN dan tersebar di seluruh Indonesia dan hadir dalam semangat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia.
Selain Edy, kesempatan tersebut dihadiri Direktur Operasional MMP Kaltim Akbar Soetantyo, Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama Kutai Mahakam (PT MMPKM) Ranov Fasallo, Ketua Umum PP HPN Tyovan Ari Widagdo, Sekretaris Jenderal HPN Samsul B. Ibrahim dan Direktur Utama PT Suplintama Maju Semesta T. Alexander Leo.
Kerja sama ini diharapkan MMP Kaltim dan PP HPN mampu menjalin komitmen untuk ikut mengembangkan dan memberdayakan segala potensi yang dimiliki.
“Semoga yang kita lakukan ini berjalan lancar, berkah, membawa kebaikan bagi semua, termasuk memberdayakan ekonomi umat,” tambahnya.
Kata Alexander Leo, terdapat beberapa kegiatan MMP Kaltim untuk membangun dan memaksimalkan serta meningkatkan kekuatan ekonomi.
“Sebagai bagian dari HPN, kami tidak hanya mengedepankan bisnis namun bersinergi dengan pihak-pihak terkait serta transfer knowlegde agar apa yang kita rencanakan bisa berjalan lancar. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan inovasi, kolaborasi dan penahan dalam bisnis,” sambungnya.
“Salah satu bentuk kongkritnya, misalnya saja, kami akan berbagi ilmu dengan universitas-universitas di Kaltim yang memiliki hubungan dengan Perusda supaya lancar dalam membangun ide, mempelajari keterampilan baru hingga merancang proyek,” tambahnya.
Lebih jauh ditambahkan Tyovan, pihaknya mendorong para anggota HPN mengikuti perkembangan ekonomi.
Selain itu, diharapkan para pengurus dan anggota HPN bergerak memberikan manfaat bagi khalayak.
“Kita harus bisa bergerak bersama-sama serta merajut silaturahmi untuk saling menguatkan, bahu membahu menguatkan ekonomi. HPN didirikan untuk para Nahdliyin berlabuh dan menjadi rumah agar nantinya bisa berkembang memajukan ekonomi agar mandiri,” pungkasnya. (*)
